BEAUTY INDONESIA

Apa Itu Blush Blindness? Ini Pengertian dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Blush Blindness? Ini Pengertian dan Cara Mengatasinya

BEAUTY INDONESIA – Belakangan ini istilah blush blindness menjadi salah satu topik yang hangat diperbincangkan dalam dunia kecantikan, tidak terkecuali di kalangan kaum hawa. Namun, sebenarnya apa itu blush blindness?

Menurut Cambridge Dictionary, blush adalah kondisi wajah yang memerah dan disebabkan karena perasaan malu. Namun, blush juga erat kaitannya dengan alat kosmetik yang lebih dikenal sebagai blush on. Kemudian istilah blindness merupakan kondisi saat seseorang tidak bisa melihat sesuatu.

BACA JUGA : Mengenal Metode Canggih Bakar Lemak Membandel di Klinik Kecantikan

Sementara itu, dikutip dari buku ‘Cantik di Segala Usia ala Okky Asokawati’ karya Okky Asokawati, pemakaian blush on atau biasa disebut sebagai perona pipi bertujuan untuk membuat wajah dan kulit terlihat lebih segar. Tidak hanya itu, blush on cenderung dapat dipakai sepanjang hari. Baik itu pagi, siang, sore, maupun malam hari.

Kemudian istilah blush blindness berkaitan erat dengan para pengguna makeup, terutama mereka yang kerap mengaplikasikan blush on pada bagian wajahnya. Lantas seperti apa gambaran terkait blush blindness ini? Sebagai cara untuk mengetahui jawabannya, simak baik-baik penjelasannya berikut ini.

Pengertian Blush Blindness

Merujuk dari laman Country & Town House, blush blindness adalah situasi saat seseorang sudah terbiasa dengan pemakaian blush on dengan warna maupun area wajah tertentu. Hal ini membuat orang tersebut tidak lagi dapat benar-benar melihat hasil dari pemakaiannya. Oleh karena itu, terkadang orang yang mengalami blush blindness tidak menyadari hasil dari pengaplikasian blush on yang ada di wajahnya.

Kemudian blush blindness juga membuat orang yang mengalaminya tidak memperhatikan lagi seberapa banyak layer blush on yang diaplikasikannya. Inilah yang membuatnya tampilan blush on tadi bagi orang lagi kerap dianggap berlebihan, sedangkan diri sendiri tidak menyadarinya.

Sementara itu, gambaran mengenai blush blindness juga disampaikan dalam laman The New York Times. Dikatakan bahwa blush blindness mewakili sebuah kondisi saat pemakaian blush on terlihat kemerahan dan cenderung terlalu cerah. Namun, pemakai blush on tersebut tidak menyadari dan sulit membedakan pengaplikasian alat makeup tersebut di wajahnya.

Cara Mengatasi Blush Blindness

Mengingat blush blindness mungkin bisa dialami oleh siapa saja, maka cara mengatasinya perlu untuk diketahui. Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut beberapa cara dalam mengatasi blush blindness:

BACA JUGA : 5 Cara Membersihkan Gua Sha agar Tetap Bersih dan Tahan Lama

1. Mengaplikasikannya Secara Natural

Cara mengatasi blush blindness yang pertama untuk dilakukan adalah dengan mengaplikasikannya secara natural. Keinginan seseorang untuk memakai riasan alami membuatnya dapat meminimalisir terjadinya blush blindness. Alih-alih memakai warna blush on yang disukai, cobalah untuk menyesuaikannya dengan rona kulit diri sendiri.

2. Menyesuaikan Kebutuhan Wajah

Tidak hanya mengaplikasikannya secara natural, menyesuaikan pemakaian blush on berdasarkan kebutuhan wajah penting untuk dilakukan. Apa maksudnya? Pengguna makeup perlu untuk memahami secara lebih dekat terkait dengan warna, bentuk, hingga tekstur kulit wajahnya. Hal ini memudahkannya dalam menentukan blush on seperti apa yang dibutuhkan untuk dipakai.

3. Memilih Jenis Blush On yang Tepat

Tidak hanya menyesuaikan kebutuhan wajah, penting bagi seseorang untuk menemukan jenis blush on yang tepat. Apabila menginginkan hasil blush on yang lembab, maka dapat menggunakan formula yang cair. Lain halnya dengan hasil yang lembut, blush on bubuk dapat dipilih. Mengetahui jenis blush on yang tepat membantu pengguna makeup mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

4. Menempatkan Pemakaian Blush On di Bagian yang Benar

Langkah selanjutnya untuk mengatasi blush blindness adalah dengan menempatkan pemakaian blush on di bagian yang benar. Seperti diketahui, blush on dapat diterapkan di berbagai area yang ada di wajah. Tanpa disadari, ternyata setiap area wajah yang diaplikasikan dengan blush on memberikan tampilan berbeda antara satu orang dengan yang lain. Oleh karena itu, diharapkan saat menemukan area blush on yang benar di wajah dapat membantu seseorang mengaplikasikannya dengan baik.

BACA JUGA : Benarkah Konsumsi Makanan Mengandung Kolagen Bikin Kulit Kenyal dan Sehat?

Tips Memakai Blush On yang Tepat

Tidak hanya cara mengatasi blush blindness, pengguna makeup juga perlu untuk mengetahui tips memakai blush on yang tepat. Diharapkan dengan mengetahui informasi tersebut, dapat membantu seseorang dalam memakai blush on secara maksimal. Dirangkum dari buku ‘Cantik Nggak Harus Repot’ oleh Tantri Ayu Wulandari, berikut sejumlah tips memakai blush on yang tepat:

1. Memahami Jenis Kulit

Pertama cobalah untuk memahami jenis kulit karena terdapat berbagai macam blush on yang biasanya dijual di pasaran. Ketiganya adalah krim, cair, dan tabur. Bagi kulit kering dan normal jenis blush on krim serta cair cocok untuk dicoba. Sementara itu, kulit berminyak dapat mencoba blush on jenis tabur.

2. Memahami Bentuk Wajah

Tidak hanya jenis kulit, pengguna makeup juga perlu memahami bentuk wajahnya dengan lebih baik. Hal ini dikarenakan pemakaian blush on yang tepat sesuai bentuk wajah dapat memberikan kesan yang segar. Lain halnya dengan kesalahan memakai blush on yang bisa membuat wajah terlihat kusam hingga tidak menarik.

3. Memahami Warna Kulit

Seperti diketahui terdapat berbagai warna blush on yang tersedia dan dapat dipilih secara bebas oleh pengguna makeup. Namun demikian, memahami warna kulit diri sendiri membantu dalam memaksimalkan penggunaan blush on. Apabila kulit cenderung berwarna kuning langsat maupun cerah, maka tidak ada salahnya memilih warna merah muda. Berbeda dengan pemilik warna kulit sawo matang yang bisa mencoba warna merah kecoklatan maupun koral.

4. Mengaplikasikannya dalam Pencahayaan yang Cukup

Selanjutnya pencahayaan juga penting untuk diperhatikan dalam mengaplikasikan blush on. Hal ini salah satunya untuk meminimalisir terjadinya blush blindness. Apabila pencahayaan terlihat cenderung terang, maka diharapkan blush on yang diaplikasikan bisa cenderung ke arah alami maupun natural alias tidak berlebihan.

Exit mobile version