BEAUTY INDONESIA – Eksim atau eczema merupakan kondisi ketika kulit mengalami peradangan yang ditandai dengan munculnya ruam merah di kulit dan terasa gatal.
Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan dermatitis atopik (eksim), namun ada pengobatan yang dapat membantu mengatasi kondisi peradangan kulit yang umum terjadi ini.
Terlepas dari stadium penyakitnya, perawatan mandiri penting untuk meringankan gejala dan mencegah penyakit serta infeksi yang dapat terjadi.
Melansir Verywell Health, eksim dapat dipicu atau diperburuk oleh hal-hal yang sensitif terhadap penderitanya, seperti serbuk sari, makanan tertentu, atau perubahan cuaca di mana cuaca dingin sering kali menjadi pemicunya.
Tak hanya itu saja, eksim juga dapat dipicu oleh beberapa hal lain seperti menggaruk atau stres.
Pilihan gaya hidup dan perawatan pribadi memainkan peran penting dalam mencegah atau menangani kulit eksim ini.
Perawatan Eksim yang Dapat Dilakukan di Rumah
Masih melansir sumber yang sama, berikut ini beberapa tips untuk merawat kulit eksim yang dapat dilakukan di rumah.
1. Menghindari pemicu
Terdapat berbagai macam pemicu yang dapat menyebabkan timbulnya eksim, namun bervariasi dari satu orang ke orang lain, seperti:
– stres
– kulit super kering
– sabun dan pembersih rumah tangga
– wewangian
– alergen makanan
– asap rokok
– cuaca dingin dan kering
– cuaca panas dan lembap
– pilek dan flu
– kain abrasif, terutama wol dan polyster
Sayangnya, sering kali sulit untuk mengetahui pemicu mana yang menyebabkan kambuhnya penyakit ini.
Anda mungkin harus membuat catatan harian untuk mencatat paparan terhadap pemicu yang dicurigai, terutama ketika eksim mulai kambuh.
Menghindari pemicu sering kali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Untuk menghindari pemicu, Anda dapat membaca label bahan jika Anda memiliki kepekaan, berpakaian sesuai cuaca, dan manajemen stres.
2. Pembersih kulit dan sabun mandi
Jika Anda menderita eksim, salah satu hal terburuk yang sebaiknya dihindari ialah menggunakan sabun batangan tradisional.
Bahan-bahan tersebut tidak hanya keras, tetapi juga dapat menghilangkan banyak minyak alami kulit.
Minyak ini dikenal sebagai faktor pelembap alami untuk melindungi kulit.
Pilihlah sabun atau pembersih ramah eksim yang dirancang khusus untuk kulit kering dan sensitif.
Untuk bayi, balita, dan anak kecil, Anda bisa memilih untuk menghindari produk pembersih dan memilih mandi air biasa saja.
Anak-anak yang lebih besar, remaja, dan orang dewasa juga dapat memperoleh manfaat dari menyabuni tangan, ketiak, dan selangkangan dibandingkan seluruh tubuh.
3. Paparan sinar matahari
Banyak penderita eksim menyatakan bahwa sinar matahari membantu meringankan gejala penyakit ringan hingga sedang.
Paparan sinar matahari dipercaya dapat meningkatkan produksi vitamin D pada kulit.
Hal ini dapat melepaskan senyawa anti-inflamasi (disebut cathelicidins) yang mengurangi kemerahan dan pembengkakan lokal.
Sinar matahari alami umumnya dianggap aman jika dibatasi tidak lebih dari 10 hingga 30 menit paparan beberapa kali per minggu.
Berjemur dengan durasi lima menit pertama mungkin cukup untuk melihat seberapa baik Anda menoleransi sinar matahari.
Jika tidak ada kemerahan, kesemutan, atau nyeri, Anda dapat menambah waktu berjemur secara bertahap selama beberapa hari dan minggu.
Terkait paparan sinar matahari, lebih banyak tidak selalu lebih baik. Terlalu banyak sinar matahari justru dapat memicu timbulnya eksim sekaligus meningkatkan risiko kerusakan akibat sinar matahari dan kanker kulit.
4. Terapi Tanpa Obat (OTC)
Terapi over the counter (OTC) yang paling penting untuk eksim adalah pelembap.
Gunakan pelembap setiap hari sangat penting untuk pengobatan eksim, terlepas dari tingkat keparahan kasus.
Penambahan obat mungkin disarankan jika pelembap saja tidak memperbaiki kulit Anda.
Eksim ringan hingga sedang sering kali dapat ditangani dengan obat OTC.
5. Pelembap
Kulit gatal dan kering (xerosis) menjadi ciri eksim pada setiap tahap penyakit.
Penyakit yang sama, kulit kering dapat memicu kambuhnya penyakit jika tidak ditangi.
Kulit kering tidak hanya membuat kulit menjadi lebih gatal, tetapi juga mengganggu fungsi pelindung kulit.
Hal ini memungkinkan bakteri, jamur, dan virus mengakses dengan mudah ke jaringan yang rentan.
Bahkan jika mikroba ini tidak menyebabkan infeksi aktif, mereka dapat memicu peradangan yang diperlukan untuk memicu kekambuhan.
Melembapkan secara rutin dengan salep, krim, atau losion yang tepat dapat membantu merehidrasi kulit dan mengembalikan fungsi pelindungnya.
– Salep cenderung menjadi pilihan terbaik untuk semua kasus eksim, terutama kasus eksim yang parah.
Hal ini karena bahan salep lebih berminyak dan memberikan penahan kelembapan yang lebih tahan lama.
Salep sendiri banyak yang mengandung bahan seperti petrolatum atau minyak mineral.
– Krim baik untuk penderita eksim ringan hingga sedang dan lebih disukai oleh banyak orang karena daya serapnya lebih baik daripada salep.
– Lotion mungkin cukup bagi penderita eksim ringan.